Sekilas mengenai jurusan
otomotif. Otomotif dibagi menjadi 6 kompetensi keahlian dimana (1) teknik
kendaraan ringan (TKR) (2) teknik dan bisnis sepeda motor (TBSM), (3) Teknik
Alat Berat (TAB), (4) Teknik Ototronik (TO), (5) Teknik dan Manajemen Perawatan
Otomotif (TMPO), (6) Teknik Otomotif Daya dan Konversi Energi (TODKE).
sebelum muncul spektrum kompetensi
keahlian tersebut di atas, jurusan otomotif bernama Teknik Mekanik Otomotif
(TMO) yang masih bersifat general, artinya peserta didik mendapatkan
materi-materi yang umum seperti mobil, motor, alat berat, manajemen dan konversi
energi termasuk ilmu pengelasan yang sekarang telah memiliki jurusan tersendiri
yaitu Teknik Pemesinan (TP).
tujuan dari pembagian kompetensi
keahlian adalah untuk mengkondisikan peserta didik agar profesial di bidangnya.
Sehingga setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan dll.menjadi tenaga kerja
ahli yang memiliki spesialisasi berdasarkan kompetensi keahlian. pembagian
keahlian teknik otomotif tersebut tentu ada yang menyayangkan karena beberapa
orang beranggapan kalau bisa menjadi generalis alias dapat melakukan banyak hal
kenapa harus mengejar satu kompetensi saja. tulisan ini tidak saya tulis untuk
memperdebatkan hal tersebut. namun lebih kepada melihatnya dari sisi positf.
sederhananya “tingkat kedalaman sebuah ilmu lebih baik daripada luas namun kurang mendalam”
untuk karakteristik setiap
kompetensi keahlian akan saya tulis di blog selanjutnya.... jika ada yang
ditanyakan silakan tulis komentar di bawan ini :)
No comments:
Post a Comment